Expert

Dra, Rini Rindayani

Dra, Rini Rindayani, menyelesaikan studi sarjana Jurusan Fisika - Proteksi radiasi, FMIPA UI pada tahun 1985. Berprofesi lebih dari 30 tahun sebagai trainer (1986 - 2021), kepala sub bidang sarana dan laboratorium (2006 - 2009) yang bertanggung jawab terhadap pengelolaan laboratoriun proteksi radiasi, radiokimia, dan instrumentasi nuklir, kepala bidang evaluasi pelatihan (2009 2013), kepala bidang perencanaan dan evaluasi pelatihan (2014 - 2018) yang bertanggung jawab terhadap analisis kebutuhan pelatihan di BATAN, desain dan pengembangan bahan ajar, serta evaluasi pelatihan di Pusdiklat BATAN.

Pernah mengikuti Training of Trainer di LAN (1985), Systematic Approach to Training BATANIAEA (1983), Teaching Styles BATAN-IAEA (1984), Train The Trainers Course in Nuclear Safety di Argonne - USA (2002), Instructor Training Program di JAEA, Jepang (2005), Radiological Preparedness and Emergency Response di ANSTO, Australia (2009).

Pengalaman mengajar di bidang proteksi radiasi di Pusdiklat BATAN (1986 - 2021), sebagai guest lecturer untuk pelatihan Radiological Preparedness and Emergency Response di JAEA - Jepang (2010), pelatihan Petugas Proteksi Radiasi di Poltekes Jakarta 2, ATRO Bali, UNAIR. Sebagai wakil manajemen mutu di Pusdiklat BATAN (2009 - 2014). Sebagai penanggung jawab untuk perwakilan Indonesia dalam mengelola RASIMS (Radiation Safety Information Management System) IAEA untuk bidang Education and Training in Radiological Protection pada tahun 2015 - 2017. Terlibat dalam EduTA (Education and Training Appraisal in Radiation Protection and The Safety of Radiation Sources) mission untuk Indonesia yang dilaksanakan pada bulan September 2019 dibawah IAEA Technical Cooperation project RAS/9/081 “Providing Education and Training in Radiation Safety in the Asia-Pacific Region”.