Usup Sudiawan, S. Sos. mulai bekerja di Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) sejak tahun 1985 Bertugas melakukan pengamanan pembangunan Reaktor nuklir Serba Guna GA. Siwabessy (RSG-GAS), dan terlibat dalam mendisain sistem proteksi fisik RSG-GAS. Pada tahun 2006 diangkat menjadi kepala Unit Pengamanan Nuklir (UPN) RSG-GAS dan Kawasan Strategis Nuklir (PPIKSN) KNS serta diangkat menjadi kepala Bagian Keamanan dan Pengamanan Nuklir BATAN tahun 2020. Pada tahun 2021 diangkat menjadi Pejabat Fungsional Paranata Nuklir Ahli Madya merangkap sebagai Koordinator pengamann nuklir BATAN dan dilanjutakan Direktorat Pengelolaan Fasilitas Ketenaganukliran (DPFKBRIN) sampai dengan Juni 2022.
Mengikuti pelatihan pengamanan pencegahan di Sekolah Intelejen Strategis (SIS) di Bogor selama 4 bulan pada tahun 1985, Resintel dari Bareskrim POLRI (2003), dan Penanggulangan Teror Bom di TKP. Regional Training Course (RTC) on the Physical Protection of Nuclear Installations di Mumbai India (2004), RTC on The Security of Nuclear Research Facilities Sydney Australia(2006), Vital Installation Security Course yang diselenggarakan oleh U.S. Departement of State(DS-ATA) (2009), International Training Course (ITC) on the Physical Protection of Nuclear Material and Nuclear Facilities, Albuquerque, New Mexico, USA (2012), ITC For IPPAS Team Member, Vienna, Austria (2014), ITC on Nuclear Security Measures and Emergency Response Arrangements for Major Public Events Washington DC, USA (2017), Detection of Radiological and Nuclear Material Border Crossings (2018) dan ITC on Management of the Response to a Nuclear Event at Nuclear Facilities, Daejon, Republic of Korea (2019).